Pelaku Pembakar Sekolah Masih Berkeliaran, Opini Warga Semakin Liar

Opini139 Views

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA – Sudah ada delapan sekolah di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang hangus terbakar dalam sebulan terakhir, namun sampai Minggu (30/7/2017) aparat kepolisian belum mampu mengungkap motif kebakaran dan menangkap pelaku pembakar sekolah.

Ini mengakibatkan, opini masyarakat Kalimantan Tengah, menjadi liar dengan menduga -duga penyebab kebakaran dari berbagai sudut pandang diantaranya soal pemindahan ibu kota pemerintahan RI ke Palangkaraya, adanya dugaan terorisme hingga penyelewengan dana BOS, soal Pemilu dan Kekecewaan wali murid yang tak bisa diterima disekolah unggulan.

Pengamat Sosial Kalimantan Tengah, M Gumarang, Minggu (30/7/2017) mengatakan, opini masyarakat yang berkembang wajar saja mencuat , karena hingga saat jni polisi belum mengungkap motif kebakaran tersebut dan belum bisa menangkap pelaku pembakar sekolah.

“Bisa saja isu pemindahan Ibu Kota RI ke Palangkaraya memicu pihak tertentu yang tidak suka, sehingga membuat kekacauan di Palangkaraya yang selama ini aman dan damai dengan melakukan aksi teror.Ini juga patut dicurigai. Tapi yang pasti polisi harus segera mengungkap penyebab kebakaran dan menangkap pelakunya agar opini liar warga tidak terus berkembang.”ujarnya.

Senada juga diungkapkan, Ketua Komisi C Bidang Pendidikan DPRD Kalimantan Tengah, H Syamsul Hadi, yang meminta polisi secepatnya mengungkap kejadian kebakaran sekolah sehingga bisa meredam keresahan warga.

“Opini yang berkembang sudah kesana kemari, ini tentu karena aparat keamanan atau pihak yang berwajib belum mampu mengungkap pelaku pembakar sekolah itu. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi polisi.Warga juga selayaknya digerakkan oleh pemimpin untuk membantu dalam mencegah agar kebakaran sekolah tidak terjadi lagi dengan melakukan siskamling dilingkungan masing-masing.”ujarnya.