JAKARTA – Pasca Pilpres 2019, tokoh seni Indonesia Amien Kamil mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, jangan ada lagi perbedaan yang membuat publik terkotak-kotak hanya gara-gara perbedaan pilihan politik.
Seniman senior itu juga meminta semua elemen untuk mengubur istilah cebong dan kampret, menjadi persatuan Indonesia.
“Jangan ada lagi muncul friksi-friksi / perpecahan yang membuat masyarakat menjadi resah. Melalui event ini, kami bersama para aktivis mengajak masyarakat agar tidak ada lagi perpecahan, ujaran kebencian dan jangan ada lagi hoax,” ungkap Amien Kamil saat ditemui di Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2019).
Lebih lanjut, tokoh senior yang di segani kelompok Anarko Sindikalisme itu kembali menyerukan agar sesama anak bangsa bahu membahu menjaga persatuan, menjaga suasana sejuk karena hal itu sangat dibutuhkan seluruh lapisan masyarakat, berbagai suku dan agama di Indonesia.
“Walaupun terdiri dari berbagai macam suku dan berdiam diberbagai macam pulau di Indonesia kita harus menjaga persatuan,” terang Amien Kamil.
Apalagi, lanjut Amien Kamil, dimomentum bulan Agustus seluruh rakyat Indonesia pastinya antusias menyambut perayaan hari Kemerdekaan 17 Agustus nanti.
“Rayakan kemerdekaan ini dengan sebuah itikad baik untuk saling menjaga persatuan sampai nanti pelantikan Jokowi menjadi Presiden Indonesia kedua kalinya bersama KH Maruf Amin,” pungkas lelaki berambut gimbal yang selalu selalu berpenampilan cuek tentang proses kreatifnya itu.