JAKARTA – Media seword.com dituding kerap menebar berita bohong atau hoaks, berita fitnah dan bahkan penebar kebencian.
Pengamat Politik dan Sosial Muhammad Yunus Hanis pun menyayangkan seword belum dilakukan penindakan.
“Seword selalu lolos jerat hukum. Harus media sampah seword sudah diblokir pemerintah”, katanya.
Kata Yunus, tidak bisa menjadi alasan, seword hanya media opini sehingga tak diblokir.
“Isinya seword itu bukan opini, tapi caci maki dan fitnah. Alifurrahman saja pernah menulis KH Ma’ruf Amin munafik. Jejak digitalnya ada,” papar Yunus.