JAKARTA – Massa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tegakkan Hak Kemanusiaan berunjuk rasa didepan Kantor Komnas Ham RI Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019).
Mereka mendesak agar Komnas Ham bersikap adil untuk melakukan investigasi terhadap aparat keamanan khususnya TNI-Polri yang telah menjadi korban tragedi 21-22 Mei.
“Komnas ham menjunjung tinggi nilai keadilan terhadap TNI Polri. Jangan tebang pilih dalan mengusut kasus kemanusiaan. Kami ingatkan bahwa aparat keamanan juga manusia,” beber Rasyid selaku Koordinator aksi massa.
Lebih lanjut, Rasyid mengakui bahwa aksi brutal lantaran ulah provokator itu mengakibatkan banyak korban berjatuhan. Mereka sengaja ingin memecah belah bangsa demi kursi kekuasaan. Adanya korban kepada aparat keamanan seperti AKP Agus Sumarno dipukul massa hingga rahangnya patah dan dioperasi.
“Komnas Ham harus melek matanya, makanya kami menuntut agar lembaga independen ini bersikap tegas atas adanya korban jiwa tersebut,” kata Rasyid lagi.
Selanjutnya, empat perwakilan massa diterima diruang pengaduan untuk melakukan audensi, dan diterima oleh Bpk. Luluk selaku staf pengaduan. Dalam audensi tersebut perwakilan massa aksi menyampaikan tuntutannya agar Komnas bersikap adil terhadap korban aparat keamanan khususnya TNI Polri.
Pihak Komnas Ham pun merespons dan menyambut baik akan menyampaikan pengaduan tersebut kepada Komisioner Komnas Ham.
“Tuntutan yang sudah di ajukan ke Komnas Ham akan di sampaikan kembali kepada Komisioner Komnas Ham,” pungkasnya.